Netra, Jakarta – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prasetyo menyampaikan perkembangan kasus 3 anggota polisi yang gugur ditembak saat menggerebek tempat judi di Lampung. Ia menuturkan saat ini proses masih terus berjalan.
“Proses sudah berjalan, baik dari kepolisian maupun dari TNI, saat ini sedang berproses,” kata Listyo usai safari Ramadan di Medan, Sabtu (22/3/2025).
Kapolri mengatakan terkait teknis penyelidikan dan penyidikan nanti akan disampaikan oleh Polda Lampung. Sementara keterangan lain terkait jumlah saksi saksi yang sudah diperiksa akan dijelaskan oleh Kadiv Humas Polri.
“Saya kira nanti akan dijelaskan secara teknis dari Lampung. (Soal saksi) nanti akan dijelaskan oleh Pak Kadiv Humas,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya Polda Lampung menggelar pers rilis terkait kasus penembakan 3 anggota polisi di Way Kanan. Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika mengungkapkan dua oknum TNI mengakui saat kejadian membawa senjata api dan melakukan penembakan.
Diketahui dua oknum TNI itu adalah Kopka B dan Peltu L. Keduanya saat ini masih menjalani pemeriksaan di Detasemen Polisi Militer (Denpom) II/3 Lampung.
Awalnya Helmy mengatakan dari hasil investigasi gabungan dengan pihak TNI, kedua oknum tersebut mengakui pada saat kejadian berada di lokasi. Ia menyebut hal itu sesuai dengan keterangan dari saksi-saksi.
“Hasil join investigasi, Pomdam juga sudah menyampaikan terdapat 2 oknum TNI yang sudah menyerahkan diri,” ungkap Helmy dalam pers rilis di Mapolda Lampung, Rabu (19/3).
“Dan keduanya berdasarkan pengakuannya berada di TKP. Ini sesuai dengan keterangan saksi-saksi,” imbuhnya.
Helmy lalu mengungkapkan kedua oknum itu juga mengakui telah melakukan penembakan dan membawa senjata api jenis rakitan. Namun, ia menuturkan pengakuan tersebut masih akan didalami.
“Kemudian mereka juga mengakui melakukan penembakan serta membawa senpi jenis rakitan,” ujarnya.
“Namun ini yang masih akan kita dalami, karena semua fakta peristiwa harus didukung dengan alat bukti,” pungkasnya.