By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
NetramediaNetramediaNetramedia
Notification Show More
Font ResizerAa
  • Home
  • Netranews
  • Netrasport
  • Netranomics
  • Netratech
  • Netraedu
Reading: Gelombang Demonstrasi di Turki: Penahanan Oposisi Erdogan Picu Gejolak
Font ResizerAa
NetramediaNetramedia
  • Home
  • Netranews
  • Netranomics
  • Netrasport
  • Netratech
  • Netraedu
Search
Have an existing account? Sign In
  • Contact
  • Contact
  • Contact
  • Blog
  • Blog
  • Blog
  • Complaint
  • Complaint
  • Complaint
  • Advertise
  • Advertise
  • Advertise
Netrainternasional

Gelombang Demonstrasi di Turki: Penahanan Oposisi Erdogan Picu Gejolak

Rezy Rahmat
Last updated: March 22, 2025 10:46 am
Rezy Rahmat
Published March 22, 2025
Foto : Sumber - Istimewa

Netrainternasional, Jakarta – Penahanan Wali Kota Istanbul, Ekrem Imamoglu, yang merupakan tokoh oposisi utama Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, memicu aksi protes besar-besaran di berbagai kota. Pihak oposisi mengecam langkah ini sebagai bentuk “kudeta politik.”

Imamoglu, yang berusia 54 tahun, dikenal sebagai politisi oposisi paling kuat dan terkenal di Turki. Pada hari yang sama saat ia ditangkap, ia mengunggah sebuah video dengan pernyataan, “Segelintir orang yang mencoba mencuri kehendak rakyat telah mengirim polisi yang terhormat.”

Ia ditahan dengan tuduhan korupsi dan membantu kelompok teroris, langkah yang dikecam oleh Partai Rakyat Republik (CHP) sebagai upaya untuk menggagalkan kandidat presiden potensial dalam pemilu mendatang.

Tuduhan Korupsi dan Keterkaitan dengan PKK

Kejaksaan Istanbul menuduh Imamoglu terlibat dalam kasus suap, pemerasan, dan memimpin organisasi kriminal. Sekitar 100 orang lainnya, termasuk jurnalis dan pengusaha, juga ditangkap dalam penyelidikan ini.

Selain itu, kantor berita Anadolu melaporkan bahwa Imamoglu sedang diselidiki karena diduga memiliki hubungan dengan Partai Pekerja Kurdistan (PKK), kelompok yang dilarang di Turki dan dianggap sebagai organisasi teroris oleh Ankara dan sekutu Baratnya. Imamoglu disebut sebagai salah satu dari tujuh orang yang ditahan dalam kasus tersebut.

Kasus-kasus hukum ini semakin memperburuk ketegangan politik di Turki, terutama karena Imamoglu telah lama dianggap sebagai lawan terkuat Erdogan. Daya tariknya melampaui basis tradisional CHP, membuatnya menjadi pesaing potensial yang diperhitungkan dalam pemilu mendatang.

Terlepas dari tekanan hukum yang dihadapinya, Imamoglu tetap bersikeras untuk terus berjuang.

“Saya tidak akan menyerah,” katanya dalam sebuah pesan video yang diunggah di platform X, seperti dikutip Reuters.

Penangkapannya juga semakin menegaskan persaingannya dengan Erdogan, yang memiliki latar belakang politik serupa. Keduanya sama-sama pernah memimpin Istanbul, berasal dari wilayah Laut Hitam Turki, dan menghadapi hambatan hukum yang mengancam masa depan politik mereka.

Siapa Ekrem Imamoglu?

Lahir pada tahun 1971 di provinsi Trabzon, Laut Hitam, Imamoglu menempuh pendidikan administrasi bisnis di Universitas Istanbul sebelum terjun ke bisnis konstruksi keluarganya. Ia bergabung dengan CHP pada 2008 dan mulai meniti karier politiknya sebagai wali kota distrik Beylikduzu di Istanbul pada 2014.

Namanya mulai mencuat di panggung nasional setelah ia memenangkan pemilihan Wali Kota Istanbul pada 2019, mengalahkan kandidat dari Partai AKP yang berkuasa. Kemenangan itu sempat dibatalkan oleh pengadilan, namun dalam pemilihan ulang, Imamoglu justru menang dengan selisih suara yang lebih besar.

Tahun 2024, meskipun aliansi oposisi terpecah, Imamoglu kembali terpilih sebagai wali kota, semakin mengukuhkan posisinya sebagai lawan utama Erdogan.

Bagi Imamoglu, pertarungan politiknya bukan sekadar soal kepemimpinan di Istanbul, tetapi juga perjuangan untuk demokrasi.

“Ini lebih dari sekadar pemilihan wali kota,” katanya tahun lalu. “Jika hal ini diserahkan kepada sejarah, demokrasi akan bangkit kembali, dan hukum serta keadilan akan pulih.”

Related

12Next Page

You Might Also Like

Partai Oposisi Turki Lanjut Demo Protes Penangkapan Imamoglu Jelang Lebaran

Dubes Tukri Hadiri Peresmian Gedung Umar Bin Khatab di RS Islam Bogor

Menlu Ungkap Presiden Prancis Macron akan Kunjungi Indonesia Bulan Mei 2025

Momen Erdogan Sambut Presiden Prabowo di Istana Kepresidenan Turki

Wartawan Masuk Grup Pemerintah AS: Dapat Bocoran Info Serangan ke Yaman

TAGGED:ErdoganTurkiTurkiye
Leave a Comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Follow US

Find US on Social Medias
1.2kLike
2.1kFollow
1.1kFollow
Popular News
Netranews

Bentrok Antarkelompok Terjadi di Jakut, Polisi Amankan 2 Pelaku Pembacokan

Rivan Prasetyo
Rivan Prasetyo
May 3, 2025
Tersangka Kasus Keributan Bersenjata di Kemang Bertambah 1, Kini Jadi 10
Gerindra Ungkap Kriteria Kepala PCO Pengganti Hasan Nasbi
Prabowo Sebut UU PPRT Dibahas Pekan Depan, Berharap Selesai dalam 3 Bulan
Mendikdasmen Sebut SD-SMP Swasta Masih Boleh Pungut Biaya Usai Putusan MK

Tentang Kami

[email protected]

Redaksi

© Netramedia. All Right Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?