Netra, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto menanggapi harga saham yang naik turun. Diketahui, IHSG sempat anjok hingga 6% pada Selasa (18/3), bahkan BEI sempat menghentikan perdaganagn untuk sementara (halt market).
Prabowo mengatakan ia tidak mempersoalkan harga saham yang naik turun. Yang terpenting baginya adalah persoalan pangan aman dan terkendali.
“Harga saham boleh naik turun, pangan aman, negara aman,” ungkap Presiden Prabowo saat membuka Sidang Kabinet Paripurna di Jakarta, Jumat (21/3/2025).
Awalnya Prabowo menyampaikan keberhasilan pemerintah untuk menjaga kondisi pangan di dalam negeri. Ia menyebut kondisi pangan menjelang Idul Fitri 2025 ini cukup terkendali.
“Kita negara keempat terbesar di dunia, jumlah penduduk kita sangat besar, dan bertahun-tahun kita selalu khawatir dengan keamanan pangan kita,” ujarnya.
Selain soal ketersediaan, Prabowo menyinggung harga pangan yang menurutnya juga terkendali. Ia menyebut hanya harga cabai yang sempat naik, namun saat ini sudah turun kembali.
“Kita selalu khawatir, kita harus import. Alhamdulillah tahun ini produksinya sangat baik, dan saya monitor harga-harga sampai hari ini terkendali,” imbuhnya.
“Mungkin harga cabai rawit yang agak naik beberapa saat yang lalu, mungkin sekarang sudah mulai turun,” pungkasnya.