Netra, Jakarta – Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar tanggapi kecelakaan bus yang berisikan jemaah umroh asal Indonesia. Nasaruddin mengaku sudah menerima informasi tersebut dari Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI).
“KJRI ya telah menerima informasi, itu di Wadi Qudeid dari Madinah ke Mekkah atau sekitar 150 meter dari Kota Jeddah,” kata Nasaruddin kepada wartawan di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (21/3/2025).
“Kemudian, jumlah yang korban itu, jumlah korbannya 20 orang. Jumlah yang wafat itu per detik ini 6 orang, jumlah terluka 13 orang, jumlah tidak terluka 1 orang,” imbuhnya.
Nassaruddin menduga sopir bus tersebut dalam kondisi mengantuk sehingga menabrak sebuah mobil yang menyalip.
“Iya kecelakaan, mungkin ngantuk kali ya itu kali ya. Saya juga belum cek,” lanjutnya.
Ia menuturkan 6 korban asal Indonesia yang wafat akan segera dimakamkan di Arab Saudi.
“Kondisi saat ini (korban) wafat dalam proses pemakaman di sana, dirawat di 2 rumah sakit,” ujarnya.
Sementara itu, Direktorat Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri, Judha Nugraha menjelaskan lokasi terjadinya kecelakaan bus yang membawa rombongan jemaah umroh asal Indonesia itu. Ia juga menambahkan, kondisi bus pada posisi terbalik dan terbakar.
“KJRI Jeddah telah menerima informasi tentang adanya kecelakaan bus di Wadi Qudeid (Madinah-Mecca Road) berjarak sekitar 150 km dari Kota Jeddah,” ujarnya.
“Informasi sementara, bus mengalami tabrakan yang menyebabkan bus terbalik dan terbakar,” pungkasnya.