Netra, Jakarta – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta mengungkapkan di beberapa wilayah Jakarta masih terendam banjir akibat intensitas hujan yang cukup tinggi.
Pada Selasa (18/3) BPBD mencatat ada 21 RT yang tergenang banjir. Banjir terjadi di wilayah Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat.
Di wilayah tersebut, banjir berasal dari luapan tiga Sungai, yakni Sungai Ciliwung, Sungai Krukut, dan Sungai Sunter.
Update terbaru, pada Rabu (19/3) pagi banjir ini masih menggenangi wilayah Jakarta Barat yang berasal dari luapan Sungai Angke. Pemantauan masih dilakukan oleh BPBD Jakarta untuk melihat di wilayah mana yang masih tergenang.
“BPBD Jakarta masih mengerahkan personel untuk memonitor kondisi penyimpanan di setiap wilayah dan mengoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan penyimpanan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik,” ujar Kapusdatin BPBD Jakarta, Muhammad Yohan dalam keterangan tertulisnya, Rabu (19/3/2025).
Ia juga mengimbau masyarakat Jakarta untuk tetap waspada mengingat intensitas hujan yang cukup tinggi masih terjadi di wilayah Jabodetabek. Pihak BPBD juga menyiapkan panggilan darurat bila terjadi hal yang membahayakan.
“BPBD Jakarta mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi,” pungkasnya.