Netra, Jakarta – Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkap penyebab Inedks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok hingga 5% siang tadi (18/3). Ia mengatakan ada tiga alasan utama IHSG bisa anjlok.
Pertama, kata Airlangga, IHSG anjlok akibat psikologi pasar yang menunggu hasil rapat Bank Sentral Amerika Serikat atau The Federal Open Market Committee (FOMC) Meeting. Kedua pasar anjlok karena hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI).
“Ketiga seperti biasa ada laporan keuangan yg informasinya keluar ada satu grup yg turunnya cukup dalam,” ungkap Airlangga di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (18/3/2025).
Airlangga kemudian menyampaikan setiap perkembangan ekonomi akan dilaporkan kepada Presiden Prabowo. Ia menyebut kedatangannya ke Istana Kepresidenan untuk melaporkan hal itu.
“Semua perkembangan perekonomian akan dilaporkan ke presiden,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya Bursa Efek Indonesia (BEI) memberlakukan trading halt atau penghentian sementara perdagangan setelah Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 5% pada Selasa (18/3) siang.
Sekretaris Perusahaan BEI, Kautsar Primadi Nurahmad, menjelaskan bahwa trading halt otomatis terjadi pada pukul 11.19.31 waktu Jakarta Automated Trading System (JATS) dan berlangsung selama 30 menit.
“Perdagangan akan dilanjutkan pukul 11.49.31 waktu JATS tanpa perubahan jadwal,” ujarnya dalam keterangan resmi.