By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
NetramediaNetramediaNetramedia
Notification Show More
Font ResizerAa
  • Home
  • Netranews
  • Netrasport
  • Netranomics
  • Netratech
  • Netraedu
Reading: Waketum Projo: Kesabaran Jokowi Ada Batasnya, PDIP Diminta Move On
Font ResizerAa
NetramediaNetramedia
  • Home
  • Netranews
  • Netranomics
  • Netrasport
  • Netratech
  • Netraedu
Search
Have an existing account? Sign In
  • Contact
  • Contact
  • Contact
  • Blog
  • Blog
  • Blog
  • Complaint
  • Complaint
  • Complaint
  • Advertise
  • Advertise
  • Advertise
Netranews

Waketum Projo: Kesabaran Jokowi Ada Batasnya, PDIP Diminta Move On

Rezy Rahmat
Last updated: March 16, 2025 6:45 pm
Rezy Rahmat
Published March 16, 2025
Foto : Sumber - Istimewa

Netra, Jakarta – Wakil Ketua Umum (Waketum) relawan Pro-Jokowi (Projo), Freddy Damanik, menanggapi pernyataan PDI Perjuangan (PDIP) yang meragukan klaim Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahwa ia memilih diam saat dicela. Menurut Freddy, setiap orang, termasuk Jokowi, memiliki batas kesabaran.

“Faktanya, selama ini beliau selalu diam ketika dicela, dihina, dan difitnah. Tapi setiap orang punya batas kesabaran, termasuk Jokowi yang juga manusia biasa,” ujar Freddy kepada wartawan, Minggu (16/3/26).

Freddy menilai sikap PDIP terhadap Jokowi sudah keterlaluan. Ia pun menyinggung hasil Pilpres 2024, di mana pasangan capres-cawapres yang diusung PDIP hanya meraih 16,47% suara.

“Kami melihat PDIP sudah sangat keterlaluan terhadap Jokowi. Mereka lupa bahwa Jokowi adalah presiden dua periode yang memiliki banyak pendukung dan dicintai rakyat. Itu kekuatan Jokowi. Buktinya, saat beliau memainkan pengaruhnya di Pilpres 2024, calon PDIP langsung terkapar dengan hanya mendapat 16 persen suara,” ujar Freddy.

Freddy juga memperingatkan bahwa jika PDIP terus menyudutkan Jokowi, bukan tak mungkin mantan presiden itu akan memberikan perlawanan. Ia pun meminta PDIP untuk berhenti menyerang Jokowi dan keluarganya.

“Kalau PDIP terus mengganggu Jokowi, bukan tidak mungkin beliau akan melawan dan menghancurkan kembali PDIP dengan caranya sendiri, meskipun sudah tidak menjabat sebagai presiden,” tegas Freddy.

“Kami meminta PDIP segera move on dari Jokowi. Tak perlu lagi menyerang beliau dan keluarganya,” pungkasnya.

Related

You Might Also Like

Mensesneg Bantah Isu Gantikan PCO, Ini Tugas Prasetyo Hadi Sebagai Jubir

Kapolres Pelabuhan Tj Priok Raih Penghargaan Terkait Penggunaan Anggaran dari Kemenkeu

Imbas Gangguan Layanan JakOne Mobile, Pramono Pecat Direktur IT Bank DKI

PPATK Sebut Perputaran Uang Judol Kuartal I 2025 Capai Rp 47 Triliun

KPAI Minta Guru Putar Video Porno ke Siswa di NTT Diberi Sanksi Berat

TAGGED:JokowiPDIPProjo
Leave a Comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Follow US

Find US on Social Medias
1.2kLike
2.1kFollow
1.1kFollow
Popular News
Netranews

Usai Geledah Rumah La Nyalla, KPK Buka Peluang Pemanggilan

Rezy Rahmat
Rezy Rahmat
April 14, 2025
Pelaku Bejat Grup Fb ‘Fantasi Sedarah’ Jual 40 Video Porno Anak Rp 100 Ribu
Aksi Tawuran di Manggarai Makan Korban, Seorang Jukir Kena Luka Bacok
Tok! RUU TNI Resmi Disahkan DPR RI Jadi Undang-Undang
Gempa M 5,2 Guncang Ternate Maluku Utara: Tidak Berpotensi Tsunami

Tentang Kami

[email protected]

Redaksi

© Netramedia. All Right Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?