Netra, Jakarta – Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia berkunjung ke Ponpes Miftahul Huda di Tasikmalaya, Jawa barat, Sabtu (15/3/2025). Bahlil mengungkapkan Golkar akan ikut membantu pembangunan asrama putri.
Ia mengatakan bantuan itu sebagai bentuk penghormatan kepada para kiai dan ulama. Karena menurut Bahlil, tanpa kiai dan ulama, Partai Golkar belum tentu ada.
“Kami berembug dengan Pak Ace Ketua Golkar Jawa Barat, Insya Allah, Pak, Golkar akan membangunkan satu unit asrama putri untuk pesantren. Kenapa Golkar berpandangan seperti ini? Tanpa ulama, tanpa kiai, Golkar belum tentu ada,” ungkapnya.
“Karena para sekber tahun 1964, peran para kiai, para ulama, para santri, dan seluruh komponen masyarakat punya kontribusi untuk membangun Golkar,” lanjutnya.
Kunjungan Bahlil ke Pondok Pesantren tersebut dalam rangka safari Ramadan. Menurutnya pesantren menjadi tempat orang-orang yang memiliki peran penting bagi bagsa Indonesia sejak masa kemerdakaan hingga saat ini.
“Waktu Indonesia sebelum merdeka, yang memerdekakan bangsa ini para tokoh-tokoh agama, para ulama, pondok-pondok pesantren. Jadi sebelum Indonesia merdeka, peran ulama paling penting, setelah Indonesia merdeka menjaga bangsa juga peran ulama penting,” katanya.
Bahlil juga berharap agar para santri dapat membangun dan merubah nasib bangsa dengan berkontribusi melalui jalur politik.
“Saya doakan ke depan anak-anakku semua, kalau sudah dapat ilham turun dari Allah, kalau mau merubah nasib bangsa, masuk jalur politik,” pungkasnya.