By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
NetramediaNetramediaNetramedia
Notification Show More
Font ResizerAa
  • Home
  • Netranews
  • Netrasport
  • Netranomics
  • Netratech
  • Netraedu
Reading: Tragedi di Balik Toren: Ibu-Anak Tewas di Tangan Peminjam Uang
Font ResizerAa
NetramediaNetramedia
  • Home
  • Netranews
  • Netranomics
  • Netrasport
  • Netratech
  • Netraedu
Search
Have an existing account? Sign In
  • Contact
  • Contact
  • Contact
  • Blog
  • Blog
  • Blog
  • Complaint
  • Complaint
  • Complaint
  • Advertise
  • Advertise
  • Advertise
Netranews

Tragedi di Balik Toren: Ibu-Anak Tewas di Tangan Peminjam Uang

admin
Last updated: March 14, 2025 11:11 am
admin
Published March 14, 2025

Netra, Jakarta – Malam itu di Tambora, Jakarta Barat, ketenangan seketika pecah usai dua jasad yang terdiri dari ibu dan anak ditemukan dalam toren air rumah mereka. Tjong Sioe Lan alias Enci (59) dan Eka Serlawati (35) telah menghilang selama beberapa hari sebelum akhirnya ditemukan tak bernyawa pada Kamis (6/3/2025) pukul 23.40 WIB.

Hilangnya Enci dan Eka pertama kali disadari oleh Ronny (32), anak laki-laki Enci, yang merasa ada sesuatu yang janggal. Sejak Sabtu (1/3/2025), sang ibu dan kakak perempuannya tidak bisa dihubungi. Rasa cemas mendorong Ronny untuk melaporkan anggota keluarganya yang menghilang ke Polsek Tambora pada Senin (3/3/2025).

Polisi pun bergerak. Mereka kembali menyisir rumah korban, menelusuri setiap sudut dengan teliti. Sampai akhirnya, polisi menemukan jawaban yang memilukan dari dalam toren air, dua tubuh terbujur kaku, tersimpan dalam kegelapan. Dugaan awal langsung terpatahkan ketika hasil penyelidikan menunjukkan tanda-tanda kekerasan.

Ini bukan sekadar kematian biasa, ini adalah pembunuhan berencana. Nama Febri Arifin (31) mencuat dalam penyelidikan. Pria yang dikenal dengan banyak nama alias, di antaranya Ari, Jamet, hingga Bebeb, ternyata bukan hanya sekadar peminjam uang.

Di hadapan Enci, Febri bukan dirinya yang sebenarnya. Ia menyamar sebagai Kris Martoyo, seorang dukun yang mengklaim bisa menggandakan uang. Tak berhenti di situ, ia juga memperkenalkan sosok Kakang, dukun yang katanya bisa mencarikan jodoh untuk Eka.

Si peminjam uang

Di mata para tetangganya, Enci dikenal sebagai pribadi yang murah hati. Ia sering membantu orang-orang di sekitarnya, termasuk meminjamkan uang kepada mereka yang membutuhkan. Namun, kebaikannya justru menjadi awal dari kisah tragis yang merenggut nyawa Enci dan putrinya.

Salah satu orang yang kerap meminjam uang darinya adalah Febri, pria yang sudah dikenalnya sejak lama sebagai tetangga. Sejak 2021 hingga 2025, Febri rutin berutang kepada Enci, hingga jumlahnya membengkak menjadi Rp 90 juta.

Meski demikian, Enci tetap percaya pada Febri, terutama setelah pria itu berjanji akan melunasi seluruh utangnya sebelum Idul Fitri 2025. Namun, Febri bukan hanya sekadar peminjam uang. Ia membawa janji-janji lain yang membuat Enci semakin percaya.

Febri mengaku memiliki teman bernama Kris Martoyo, seorang dukun yang bisa menggandakan uang. Entah apa alasan Enci tertarik dengan tawaran tersebut, tetapi ia tampaknya melihatnya sebagai sebuah peluang.

Related

You Might Also Like

Diduga Cemburu Pacar Chattingan Dengan Lelaki Lain, Pria di Depok Gantung Diri

Pihak BI Buka Suara soal Pegawai yang Tewas Lompat Dari Helipad

Wamensos Sebut Keputusan Gelar Pahlawan Soeharto Ada di Istana

Maskapai Tempuh Jalur Hukum Usai Pramugari Diduga Dicekik Anggota DPRD Sumut

Polisi Tak Akan Tutup Jalan Saat May Day di Monas, Siapkan Rekayasa Lalin

Leave a Comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Follow US

Find US on Social Medias
1.2kLike
2.1kFollow
1.1kFollow
Popular News
Netranews

Penyelundupan 2 Ton Sabu di Kepri Diungkap, BNN: Terbesar Sepanjang Sejarah RI

Rezy Rahmat
Rezy Rahmat
May 26, 2025
Heboh Ormas Larang Pendirian Posko Mudik Lebaran, Ini Tanggapan Menteri Perhubungan
Soal Megawati Tanggapi Polemik Ijazah Jokowi, NasDem: Tunggu Polisi Saja
Titik Gempa Magnitudo 4,1 Berpusat di Kota Bogor
Puluhan Suporter Persikas Subang Masih Ditahan Usai Buat Dedi Mulyadi Ngamuk

Tentang Kami

[email protected]

Redaksi

© Netramedia. All Right Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?